Cara Menggunakan Instagram Stories Sebagai Content Marketing

Cara Menggunakan Instagram Stories Sebagai Content Marketing

Cara Menggunakan Instagram Stories Sebagai Content Marketing
Di zaman sekarang banyak sekali brand yang memanfaatkan sosial media untuk beriklan, salah satunya aplikasi sosial media dengan platform foto yakni Instagram. Menurut Tech Crunch, saat ini Instagram sudah mencatatkan 1 juta pengguna aktif jasa iklannya setiap bulan. Hal ini tentu nya jauh meningkat jika dibandingkan dengan catatan di bulan September 2016 yakni 500 ribu dan untuk beberapa tahun lalu 200 ribu. Para pengiklan sepertinya sadar akan potensi Instagram. Sekarang ini, Instagram memiliki 600 juta pengguna aktif di seluruh dunia. 75 persen pengguna Instagram bereaksi terhadap iklan di Instagram seperti dengan mengunjungi situs produk ataupun layanan tersebut. Apakah Anda ingin memanfaatkan peluang tersebut?

Sama halnya dengan Snapchat, Instagram stories memungkinkan pengguna untuk mengunggah foto dan video kesehariannya. Kabar bagus bagi para pebisnis atau pemilik brand online dimana mereka dapat membuat iklan stories untuk audience yang tertarget. Dengan fitur stories ini, pemilik bisnis atau brand dapat menjalin koneksi lebih dekat lagi dengan audiencenya. Berikut ini beberapa cara beriklan di Instagram Stories untuk Bisnis.

1. Meningkatkan Kesadaran Produk dan Merk
Meningkatkan kesadaran produk dan merk sangat bermanfaat untuk iklan Instagram stories. Hal ini sejalan dengan adanya Reach sebagai tujuan yang digunakan ketika membuat kampanye. Pilihlah photo atau video yang bisa menarik perhatian pengguna. Tampilkan nama brand Anda dengan cukup mencolok untuk menarik minat sehingga mereka mencari bisnis Anda setelah melihat iklan. Buatlah iklan yang cepat dan tepat sasaran serta gambarnya cukup unik dan menarik perhatian untuk menciptakan kesadaran produk dan membuat pengguna melihat produk setelah iklan tersebut hilang. Anda bisa menggunakan warna yang kontras untuk menonjolkan nama beserta harga produk di iklan Instagram stories ini.

2. Menggunakan Konten Behind The Scene
Masyarakat sangat menyukai brand yang terpercaya dan salah satu caranya yaitu dengan menunjukkan proses behind the scene atau orang-orang di balik layar. Tunjukkanlah para karyawan yang sedang bekerja dan juga kejadian menarik di balik layar yang terjadi pada brand anda. Cerita behind the scene akan memberikan elemen humanis pada Instagram Stories yang bisa membangun hubungan antara brand anda dengan pelanggan. Anda bisa mengupload behind the scene tentang kehidupan di kantor atau pabrik samppai cuplikan mengenai produk baru yang sedang dikerjakan. Anda bisa menggunakan iklan Instagram Stories sebagai ajakan pengguna untuk membuat UGC Anda.

3. Manfaatkan Kemampuan Backlink
Pada awalnya banyak sekali yang menganggap Instagram Stories sama dengan Snapchat. Namun kemampuan link yang dimiliki Instagram Stories menunjukkan bahwa kedua platform dan fitur tersebut berbeda. Akun yang terverifikasi bisa menambahkan URL atau link pada konten yang mereka posting di Instagram. Follower dan juga pelanggan bisa mengklik link tersebut langsung untuk membuka halaman website terkait. Agar lebih menarik, anda bisa memberikan CTA (call to action) seperti “Swipe up for more” atau “Swipe up to read”.

4. Umumkan Diskon
Siapa yang tak suka diskon? Tentu saja semua orang sangat suka dengan diskon. Dengan menggunakan Instagram Stories, mengumumkan diskon merupakan salah satu cara yang sangat unik dan juga menarik perhatian para folowers Anda dengan cepat. Tidak ada yang lebih menarik jika dibandingkan dengan penawaran yang special. Dengan mengumumkanya melaui Instagram Stories maka akan memberikan motivasi bagi para followers untuk datang ke website Anda dan juga berkonversi.
Nah sekarang, siapkah Anda untuk beriklan di Instagram Stories? Semoga bermanfaat!

exrush apps