Kiat Mempertahankan Bisnis Kuliner
Masa pandemi Covid-19 saat ini telah melumpuhkan berbagai bidang kehidupan, tak terkecuali di bidang bisnis kuliner. Selain karena susah untuk membuka bisnis sebab banyaknya aturan yang diterapkan oleh pemerintah, juga karena persaingan dengan para kompetitor di bidang bisnis kuliner yang semakin kreatif. Jika tidak memiliki inovasi dalam bisnis kuliner maka akan mudah tertinggal dan bisa-bisa kehilangan pelanggan. Lalu, bagaimana kiatnya supaya bisnis kuliner yang dijalankan bisa bertahan?
Silahkan disimak langkah-langkahnya berikut ini;
1. Atur dan sesuaikan menu hidangan Anda. Sebisa mungkin hadirkan menu baru yang familier dengan selera orang Indonesia.
2. Aktifkan kembali endorser dan influencer Anda.
3. Jangan lupakan promo. Yang bisa dicoba, salah satunya adalah promo kombinasi menu makanan dan minuman.
4. Atur strategi pemasaran digital. Bisa dengan menggunakan media sosial seperti Instagram maupun Facebook.
5. Sasar produk pada komunitas lokal di sekitar Anda. Anda juga bisa bergabung dengan grup-grup bidang kuliner untuk saling berbagi cerita, termasuk soal lika-liku dalam berbisnis kuliner.
Walau saat ini persaingan bisnis dalam bidang kuliner semakin kreatif, namun kesempatan mengembangkan bisnisnya masih terbuka lebar. Oleh sebab itu, untuk terus bisa bertahan di bidang kuliner, pastikan dahulu niat usaha Anda. Jangan hanya berorientasi pada keuntungan, melainkan niat yang langsung berorientasi kepada masyarakat guna dapat memacu usaha bersama untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada konsumen. Bila ini dilakukan, keuntungan diyakini akan datang menyusul.
Jangan lupakan pula pengelolaan manajemen Sumber Daya Manusia atau pegawai yang Anda miliki. Bila mampu menciptakan team work yang baik dalam pengembangan bisnis kuliner, maka bisnisnya akan dapat lebih bertahan lama.
Satu hal lagi yang terpenting dalam bisnis kuliner yang tidak boleh terlewatkan, yaitu konsistensi rasa dan kualitas masakan harus terjaga. Hal ini sangat penting untuk menjaga konsumen tidak lari ke kuliner serupa yang disajikan oleh kompetitor lain.
Untuk mempertahankan eksistensi bisnis kuliner memang diperlukan inovasi, bukan hanya dalam hal rasa, namun juga pendekatan kepada masyarakat atau konsumen. Pengusaha kuliner harus juga memiliki kepekaan membaca situasi dan kondisi konsumennya. Janganlah kaku dengan pola bisnis restoran konvensional dan ikuti perkembangan jaman. Itulah kiatnya dalam mempertahankan bisnis kuliner. Semoga informasi ini bermanfaat.