Tantangan yang Bisa Jadi Peluang Anda Untuk Menjual di Facebook
Menjadi seseorang yang bergelut di dunia bisnis tentunya harus sadar bahwa ada banyak resiko yang bisa didapatkan. Tetapi mengapa orang-orang sukses sampai sekarang masih bertahan dengan cara berjualan? Karena mereka belajar dari pengalaman. Kegagalan bukan batu besar yang bisa menghentikan mereka untuk tetap berusaha lagi dan lagi. Kegagalan, bagi mereka adalah ketika berhenti berusaha.
Hadirnya Facebook bisa menjadi peluang dan tantangan tersendiri bagi Anda yang ingin mencoba peruntungan di sana. Berikut adalah beberapa tantangan yang kemudian bisa Anda ubah menjadi peluang ketika memilih berjualan di Facebook.
1. Akan Ada Banyak Pesaing; Jadikan Diri Anda Pesaing Terberat Bagi Orang Lain.
Tidak dapat dipungkiri bahwa akan ada orang lain yang memulai start lebih duluan daripada Anda di Facebook. Atau akan ada orang-orang baru yang juga memulai jalan yang sama dengan Anda di waktu yang bersamaan pula. Anda boleh ketakutan memikirkan resiko yang akan Anda terima apabila barang Anda misalnya tidak laku karena terlalu banyaknya pesaing.
Hal itu wajar Anda rasakan, apalagi sebagai pemula. Namun jangan berlama-lama merasakan ketakutan itu. Coba dulu, baru takut. Coba dan nikmati dulu prosesnya. Belajarlah dari orang-orang yang sudah berhasil berjualan di Facebook itu, lihat bagaimana cara mereka mendekatkan diri pada calon konsumennya. Terakhir, jadikan diri Anda sebagai pesaing terberat bagi mereka semua.
2. Boleh Kesal dengan Calon Konsumen Cerewet, Tapi Hadapi.
Anda tidak bisa menginginkan sikap orang untuk selalu baik dengan Anda. Ada kalanya—dan memang terjadi, bahwa orang-orang memiliki sikap yang berbeda-beda dalam berkomunikasi dengan orang. Bahkan kadang sampai pada tahap tidak sopan dan sedikit menyinggung. Anda akan setuju bila itu dimasukkan dalam kategori tantangan yang akan Anda hadapi bila memutuskan berjualan di Facebook.
Facebook yang menjangkau banyak orang akan mempertemukan Anda dengan calon konsumen yang banyak maunya. Bertanya dari A sampai Z untuk memastikan produk yang mereka pesan bagus dan sesuai dengan keinginan, atau paling parahnya lagi, setelah produk tiba di tangan mereka, mereka masih akan tetap berkomentar.
Tetaplah jadi pribadi yang merendah dan sabar menghadapi itu semua. Karena tidak selamanya Anda akan mendapatkan perlakuan buruk dari calon konsumen. Percayalah bahwa setelah Anda bersusah-susah dengan kena semprot berupa makian dari calon konsumen Anda, Anda akan semakin kuat untuk berusaha di jalur ini.
3. Tidak Semua Orang Ingin Menjalin Komunikasi dengan Anda, Teruslah Mencoba.
Kunci suksesnya produk Anda juga terletak pada bagaimana Anda memasarkannya. Jangan berhenti dengan memasarkannya pada orang-orang yang Anda kenal saja. Coba tanyakan pada kenalan Anda, kontak dari teman-temannya. Temukan mereka dan cobalah jalin komunikasi. Biasanya orang akan senang membeli suatu produk bila penjualnya memiliki kedekatan dengan mereka.
Tentu saja, karena dengan adanya faktor kedekatan tadi seseorang bisa lebih percaya bahwa Anda tidak mungkin memberikan barang yang buruk pada mereka dan Anda juga bisa percaya bahwa mereka telah melakukan transaksi sesuai dengan ketentuan. Jadi Anda bisa menghindari kesalahpahaman yang kerapkali terjadi.
Tetapi Anda akan sampai pada orang-orang yang cenderung menutup jalur komunikasi dengan Anda. Cobalah untuk melakukan pendekatan persuasif dengan mereka. Jangan terlalu memaksa, lakukan saja secara perlahan dan buat mereka luluh dengan memberikannya kata-kata yang baik. Kami rasa sekeras-kerasnya sikap seseorang, mereka akan menerima dan merespon baik juga bila seseorang berkomunikasi baik dengannya. Semoga berhasil!